Senin, 31 Mei 2010

Hunian dengan Penghawaan yang berkualitas

Hunian dengan Penghawaan yang berkualitas

Indonesia berada di daerah tropis yang memiliki cuaca panas sepanjang tahun dan sinar matahari selama 12 jam sehari. Hal ini tentu perlu disikapi dengan bentuk hunian yang baik dan memiliki sirkulasi udara yang baik dan sehat sehingga kita dapat merasa nyaman tinggal di rumah saya tersebut. Namun lebih dari hal tersebut, rumah yang baik tentunya harus enak dilihat dari sisi desain dan estetika serta harus nyaman untuk digunakan untuk beraktivitas di dalamnya.

Kali ini kita akan membahas mengenai sirkulasi udara agar rumah dapat terasa nyaman dan enak untuk ditinggali. Udara merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Kita mungkin tahan berhari-hari tidak makan, namun jangan harap kita dapat menahan nafas sampai bermenit-menit karena kita bisa kehabisan nafas dan mati seketika karena kehabisan oksigen. Setiap kali kita bernafas maka oksigen yang kita hirup akan digunakan tubuh sebagai sumber tenaga dan bahan bakar sebagai salah satu unsur kehidupan. Oleh karena itu kita sangat membutuhkan udara yang sehat agar dapat bergerak dan melakukan aktivitas dengan baik. Agar kita mendapat udara yang baik maka kita membutuhkan pertukaran atau sirkulasi udara yang baik pula. Rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik akan membuat waktu tinggal dan istirahat penghuninya menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Jenis penghawaan yang dipakai untuk menangani masalah sirkulasi udara biasanya ada 3 macam yaitu :

1. Penghawaan buatan atau penggunaan AC
Dimana digunakan alat bantu/mesin untuk mengatur suhu udara yang banyak digunakan oleh masyarakat di perkotaan. Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa dengan penggunaan Air Conditioning sudah cukup untuk udara sehat sehari-hari. Padahal AC terutama untuk area apartemen dan perkantoran hanya membuat udara menjadi sejuk dan kita masih tetap membutuhkan pertukaran udara di dalamnya agar udara yang ada tetap sehat dan tidak membuat kulit kita menjadi kering meskipun saat ini di pasaran sudah ada beberapa AC yang menggunakan teknologi terbaru yang lebih canggih untuk menyaring udara. 

2. Penghawaan Alamiah
Sistem ventilasi udara yang dibutuhkan biasanya berupa lubang udara atau lubang angin. 
Namun hal ini kadang masih dirasakan kurang karena hanya mengandalkan kekuatan angin saja. Jadi pada saat kekuatan angin tidak mencukupi maka sirkulasi udara tidak terjadi sehingga pertukaran udara menjadi tidak maksimal.

3. Penghawaan Campuran atau kombinasi antara buatan dan alamiah. 
Dimana hanya beberapa ruangan tertentu seperti kamar-kamar tidur menggunakan AC dan untuk ruang-ruang lainnya yang merupakan area public dan memiliki bukaan-bukaan jendela lebar cukup menggunakan penghawaan alamiah seperti ruang keluarga dan ruang tamu. Sedangkan untuk ruang-ruang servis menggunakan bantuan atau tambahan exhaust fan untuk ruang-ruang tertentu seperti dapur, gudang dan kamar mandi.

Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan di dalam membuat sistem pertukaran udara (ventilasi) yang baik. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah penggunaan prinsip-prinsip dasar jenis penghawaan.
a) Buat sirkulasi udara agar dapat terus mengalir dalam setiap ruangan. Untuk dapat mengalir maka udara harus dapat masuk dan dapat pula keluar lagi. Jangan sampai udara terjebak di dalam ruangan tanpa menemukan jalan keluar karena akan menjadikan ruangan tersebut menjadi lembab jika di area basah atau panas jika di area kering dan menjadikan ruangan tersebut terasa pengap.
b) Sirkulasi udara dapat dibuat mengalir menjadi 2 arah yaitu dengan ventilasi silang/cross ventilation dimana udara mengalir secara horisontal dalam satu ruangan melalui 2 dinding yang saling berhadapan maupun yang berdampingan. Biasanya udara mengalir melalui jendela-jendela pada dinding dan kemudian mengalir melalui jalusi-jalusi atau lubang angin di atas pintu pada dinding yang berlawanan di hadapannya. Hal ini dilakukan untuk menjaga sirkulasi atau pertukaran udara dalam satu ruangan dengan bantuan kekuatan angin atau secara alamiah. Dapat juga ini dilakukan sebagai cadangan pada saat AC di rumah mati, namun sirkulasi udara di dalam kamar dapat tetap baik karena ada jendela kaca di atas pintu atau jendela yang dapat dibuka dan ditutup.
c) Sirkulasi udara secara vertikal. Dimana prinsip utamanya adalah mengeluarkan udara panas keluar ruangan atau dapat pula mengalirkan udara keatas (plafond) pada daerah yang tidak memiliki jendela atau tidak berbatasan langsung dengan udara luar. Pertukaran udara (ventilasi) diperoleh dengan cara membuat lubang-lubang bukaan di area plafond kita beri jalan keluar dan kita alirkan melalui lubang angin, jalusi atau celah-celah kecil dibawah atap atau dapat juga dengan menggunakan turbin ventilator maupun dibawah atap maupun genteng agar udara panas dapat dikeluarkan dari ruangan secepat mungkin. Cara lainnya adalah dengan plafond yang lebih tinggi atau dengan atap rumah yang dibuat curam sehingga memiliki bantalan udara di bawah atap yang mencegah masuknya panas di bawah genteng ked alam rumah sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk. 
d) Sirkulasi udara secara sistem keseluruhan rumah. Disini kita dapat membuat sirkulasi udara dapat mengalir dengan cara membuat ruang/area terbuka berupa taman di depan dan belakang rumah. Sehingga udara akan dapat mengalir secara horisontal melalui ruangan-ruangan yang telah kita buat bukaan-bukaannya dari bagian depan/taman depan ke bagian belakang rumah/taman belakang atau sebaliknya. Kemudian akan mengalir secara vertikal melalui taman belakang rumah lewat atap yang terbuka atau memiliki celah udara ke atas. Aliran udara secara vertikal ini juga dapat dilakukan lewat area tangga maupun void yang ada di dalam rumah.
e) Pembuatan kolam di area taman, air terjun atau aliran air pada dinding juga turut membantu memperbanyak terjadinya uap air dalam rumah di siang hari yang akan dapat membantu menurunkan suhu ruangan dan menciptakan kesejukan di dalam rumah.
Demikian sekedar penjelasan dari saya mengenai pengendalian aliran udara di dalam rumah. Semoga dapat membantu membuka wawasan pembaca dalam menciptakan udara bersih dan segar yang dapat menambah kenyamanan di dalam rumah yang kita tinggali. Selamat berkreasi.  

Tidak ada komentar: