Selasa, 22 Desember 2009

Membuat Hunian yang ramah lingkungan

Membuat Hunian yang ramah lingkungan
Cobalah saat ini anda memperhatikan lingkungan yang ada di sekitar anda. Seberapa sehatkah lingkungan yang ada disekitar anda? Masih sehatkah kandungan udara, tanah dan air di dalamnya. Jika di sekitar anda masih ada sungai, danau atau laut, maukah atau beranikah anda berenang disana tanpa ada rasa khawatir tentang kebersihan air di dalamnya?.

Konferensi tentang perubahan iklim yang berlangsung di Kopenhagen Denmark maupun berita-berita di koran dan media massa saat ini telah banyak membahas keprihatinan global terhadap isu perubahan iklim yang sedang terjadi di bumi ini, seperti semakin berkurangnya hutan yang ada di muka bumi akibat penebangan yang semena-mena dan polusi udara yang berlebihan akibat kendaraan bermotor dan penggunaan energy yang berlebihan yang menimbulkan pemanasan global.
Pembangunan rumah dan industri konstruksi merupakan salahsatu factor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan banyak melepaskan emisi karbon. Mulai dari bahan mentah seperti penggalian pasir, industry semen, penggunaan kayu, manufaktur, pengiriman dan sisa pembangunan rumah anda. Kita telah terlanjur hidup dalam masyarakat konsumtif dan sulit menghindar dari komersialisme. Majalah-majalah interior selalu diiisi dengan tren mutakhir dan menarik serta dihiasi lampu-lampu yang banyak untuk menghasilkan effek estetika yang tinggi. Rumah-rumah disiapkan guna memakai AC pada hampir tiap-tiap kamarnya. Pembangunan rumah banyak menggunakan kayu sebagai bahan utama pembuatan konstruksinya. Haruskah kita melakukan ini semua?.
Mengubah sudut Pandang
Saat ini tindakan kita dalam membunuh bumi sudah sedemikian parah. Bumi adalah sumber segala hidup kita. Apa yang dapat kita lakukan ? selain membuat system yang ramah lingkungan maupun penggunaan teknologi maju guna menyelamatkan masa depan planet ini.
Apa yang dapat kita lakukan sebagai penghuni rumah yang baik dan membantu mengurangi penggunaan energy yang berlebihan di bumi ini Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan..
Menggunakan Insulasi atau Peredam panas yang masuk ke rumah kita.
- Kita dapat menggunakan atap miring untuk menjebak udara yang akan masuk ke dalam rumah kita antara atap dan plafond.
- Menggunakan alumunium Foil untuk peredam panas di bawah atap. Menggunakan kanopi atau overstek untuk melindungi panas berlebihan masuk ke jendela
- Menggunakan teras depan dan belakang guna mencegah udara panas langsung masuk ke dalam rumah , membuat kolam dan menanami pohon di sekitar rumah kita guna mengurangi suhu panas di siang hari.
Penggunaan peralatan rumah tangga yang hemat listrik
- Menggunakan kompor gas, oven dan microwave yang hemat energy. pompa otomatis dan pemanas air otomatis, yang tidak terus menerus menyala.
- Tidak menyalakan alat listrik terus menerus jika tidak sedang digunakan seperti kipas angin, lampu, Ac, radio dan televise agar lebih effisien. Jika dimungkinkan sebisa mungkin menggunakan alat-alat mekanis yang menggunakan tenaga manual.
Menggunakan ventilasi alami
- Menggunaan kisi-kisi udara dan lubang angin untuk mengalirnya udara antar ruangan , utamanya di area-area publik maupun daerah sekitar void dan membiarkan sedikit celah di bagian bawah genteng agar udara panas dapat mengalir ke luar melalui bagian bawah atap. 
- Membuat lubang-lubang angin di atas kusen dan jendela agar tetap ada aliran udara ketika jendela atau pintu tertutup demikian juga bagian sofi-sofi atap dibuat bukaan dan lubang angin agar terjadi sirkulasi udara.
Mengunakan ventilasi mekanis
- Menggunakan exhaust van untuk area dimana udara segar sulit di dapat maupun dikeluarkan seperti area gudang dan kamar mandi
- Membuat kipas angin gantung atau kisi-kisi yang dapat dibuka secara manual dengan besaran bukaan yang dapat diatur.
Menggunakan pencahayaan alami
- Membuat bukaan-bukaan yang banyak utamanya sekitar area ruang keluarga, ruang makan dan ruang bersama lain agar tidak membutuhkan penerangan buatan di siang hari.
- Membuat hubungan atau dialog antar ruang dengan jendela, glassblock, atau partisi yang tidak penuh/menyisakan ruangan di atasnya sehingga masih ada cahaya yang dapat lewat.
- Membuat skylight di bagian atap atau dak guna menjangkau daerah yang tidak kena cahaya atau kita dapat membuat taman kering di dalam rumah di mana cahaya matahari dapat masuk dan menjangkau area di sekitarnya.
Memanfaatkan halaman sebagai pepohonan dan tempat penyerapan air 
- Menanami pekarangan dengan pohon, rerumputan dan vegetasi lainnya guna menyerap panas matahari, memberi keteduhan rumah, menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen di siang hari.
- Membuat lubang biopori dan tidak menutup carport dengan semen sehingga air dapat menyerap dan ditampung dalam tanah.dapat juga kita menggunakan air hujan yang di tamping dalam wadah untuk digunakan kembali sebagai penyiram tanaman, mencuci kendaraan atau keperluan sekunder lainnya.
Demikian beberapa hal yang dapat kita lakukan guna membantu menyelamatkan bumi ini dari kerusakan. Sebenarnya masih banyak hal lain yang dapat dilakukan namun akan coba kita bahas di lain waktu. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: